Cloudflare adalah salah satu layanan DNS (Domain Name System) dan keamanan web terpopuler di dunia. Dengan menggunakan Cloudflare, kamu bisa mempercepat akses situs, mengamankan domain dari serangan DDoS, dan mengelola DNS dengan antarmuka yang mudah digunakan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah lengkap untuk mengatur DNS di Cloudflare, cocok bagi kamu yang baru mulai menggunakan layanan ini.
Apa itu DNS?
DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama domain (seperti example.com) menjadi alamat IP (seperti 192.0.2.1) yang dapat dipahami oleh server. Tanpa DNS, kamu harus mengingat alamat IP setiap situs yang ingin dikunjungi.
Mengapa Menggunakan Cloudflare?
Beberapa keuntungan menggunakan Cloudflare:
-
Perlindungan Keamanan: Perlindungan dari serangan DDoS dan fitur firewall.
-
Kecepatan Akses: CDN global untuk mempercepat pemuatan situs.
-
Manajemen DNS Mudah: Panel DNS yang intuitif dan cepat dipropagasi.
Langkah-Langkah Mengatur DNS di Cloudflare
1. Buat Akun Cloudflare
Jika belum memiliki akun, daftar gratis di https://www.cloudflare.com.
2. Tambahkan Situs Anda ke Cloudflare
-
Login ke akun Cloudflare.
-
Klik tombol "Add a Site".
-
Masukkan nama domain kamu (misalnya
namadomain.com) lalu klik Continue. -
Pilih paket layanan (bisa pilih paket gratis), lalu klik Continue.
3. Cloudflare Akan Mendeteksi DNS Otomatis
-
Cloudflare akan memindai dan menampilkan semua record DNS yang ada (A, CNAME, MX, dll).
-
Periksa dan sesuaikan jika diperlukan. Pastikan:
-
Record A mengarah ke alamat IP server hosting kamu.
-
Record MX mengarah ke layanan email kamu jika ada.
-
Aktifkan ikon awan oranye (proxy) jika ingin mengaktifkan perlindungan dan caching dari Cloudflare.
-
4. Ganti Nameserver di Registrar Domain
Cloudflare akan memberikan dua nameserver unik, contohnya:
ns1.cloudflare.com
ns2.cloudflare.com
5. Verifikasi Domain di Cloudflare
Setelah kamu mengganti nameserver di registrar domain, kembali ke dashboard Cloudflare. Sistem akan secara otomatis mendeteksi jika nameserver telah benar, dan status domain akan berubah menjadi “Active”.
6. Pengelolaan DNS Record
Setelah domain aktif, kamu bisa mulai mengelola record DNS seperti:
A Record: Mengarahkan domain atau subdomain ke IP address server kamu.
CNAME Record: Untuk membuat alias domain (contoh:
wwwke@).MX Record: Untuk layanan email domain kamu.
TXT Record: Umumnya digunakan untuk verifikasi domain, SPF, DKIM, dan DMARC.
7. Mengelola Proxy (Ikon Awan)
Di samping setiap record, kamu akan melihat ikon awan berwarna:
Awan Oranye: Artinya trafik akan diproksikan oleh Cloudflare, dan kamu mendapatkan perlindungan serta caching.
Awan Abu-Abu: Trafik langsung diarahkan ke server tanpa melalui Cloudflare.
Gunakan awan oranye untuk halaman website, dan awan abu-abu untuk layanan yang tidak boleh melalui proxy seperti email.
Kesimpulan
Mengatur DNS di Cloudflare memberikan banyak manfaat, mulai dari keamanan ekstra hingga peningkatan performa. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa dengan mudah mengelola DNS domain kamu tanpa harus menjadi ahli jaringan. Jangan lupa untuk terus memantau dashboard Cloudflare kamu untuk memastikan semua record aktif dan bekerja sebagaimana mestinya.
Jika kamu memiliki pertanyaan, tinggalkan komentar atau hubungi kami langsung melalui halaman kontak!