Mengelola domain dengan berbagai subdomain yang mengarah ke server berbeda merupakan praktik umum dalam pengembangan website berskala besar. Cloudflare menyediakan panel DNS yang fleksibel untuk mengatur ini dengan mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara setting domain dengan banyak subdomain yang diarahkan ke berbagai server melalui Cloudflare.
Apa itu Multi Server Subdomain?
Multi server subdomain adalah konfigurasi di mana setiap subdomain dari domain utama diarahkan ke alamat IP atau server yang berbeda. Contoh:
web.domain.com→ mengarah ke server Aapi.domain.com→ mengarah ke server Bcdn.domain.com→ mengarah ke server C
Tujuan utama dari setup ini adalah untuk memisahkan fungsi, meningkatkan performa, dan mempermudah manajemen infrastruktur.
Langkah-Langkah Setting Multi Server Subdomain di Cloudflare
1. Tambahkan Domain ke Cloudflare
Jika domain kamu belum ditambahkan ke Cloudflare:
Masuk ke Cloudflare dan login ke akun kamu.
Klik "Add a Site" dan masukkan nama domain (contoh:
domain.com).Pilih paket layanan, lalu lanjutkan hingga Cloudflare memberikan nameserver.
Ganti nameserver domain kamu di registrar sesuai instruksi Cloudflare.
2. Tambahkan Subdomain ke DNS Records
Masuk ke tab DNS untuk menambahkan subdomain dan arahkan ke server yang sesuai:
Klik "Add Record"
Pilih tipe
AatauCNAMEPada kolom Name, masukkan nama subdomain (contoh:
api)Pada kolom IPv4 address, masukkan IP server tujuan (contoh:
192.0.2.10)Simpan dan ulangi langkah ini untuk setiap subdomain yang ingin diarahkan ke server berbeda.
3. Aktifkan Proxy Jika Perlu
Cloudflare menyediakan fitur proxy (ikon awan oranye) untuk melindungi dan mempercepat koneksi:
Jika subdomain berisi website atau API publik, aktifkan proxy.
Jika subdomain digunakan untuk internal, email, atau port khusus, sebaiknya nonaktifkan proxy (gunakan awan abu-abu).
4. Verifikasi DNS Berfungsi
Gunakan perintah ping atau nslookup dari terminal untuk memastikan subdomain sudah mengarah ke IP server yang benar.
ping api.domain.com
nslookup cdn.domain.com
Tips Tambahan
Gunakan TTL Otomatis: Biarkan TTL default agar propagansi cepat dan stabil.
Gunakan Nama Subdomain yang Deskriptif: Seperti
db.,img., ataustatic.agar mudah dikenali.Aktifkan SSL/TLS: Setiap subdomain tetap bisa menggunakan HTTPS melalui pengaturan SSL Cloudflare.
Kesimpulan
Dengan Cloudflare, kamu bisa dengan mudah mengatur domain dan berbagai subdomain ke server yang berbeda hanya melalui panel DNS. Setup ini sangat membantu untuk memisahkan fungsi, meningkatkan keamanan, dan memaksimalkan performa situs atau aplikasi kamu.
Pastikan setiap subdomain memiliki IP atau tujuan yang benar, dan sesuaikan pengaturan proxy sesuai kebutuhan. Jika kamu mengalami kendala atau pertanyaan lanjutan, jangan ragu untuk berdiskusi melalui kolom komentar!